Selasa, 21 April 2015

Susu Kedelai, Pengganti Alternatif Susu Sapi

Susu Kedelai, Pengganti Alternatif Susu Sapi


Susu sapi merupakan minuman untuk melengkapi gizi dalam menu makanan kita sehari hari, dan dulu merupakan minuman 5 sempurna. Susu sapi cocok untuk diminum anak-anak maupun orang dewasa. Namun, mungkin susu kedelai lebih baik untuk anda konsumsi daripada susu sapi. Karena susu kedelai terbuat dari tumbuhan atau nabati melainkan susu sapi berasal dari hewani sehingga susu kedelai tidak mengandung kolesterol.

Susu kedelai terbuat dari kacang kedelai, yang merupakan jenis kacang-kacangan. Semua kacang-kacangan dan biji-bijian mengandung asam fitat dan kedelai memiliki banyak kandungan asam fitat. Asam fitat dapat mengikat unsur-unsur mineral, terutama kalsium, seng, besi, dan magnesium, serta mengurangi ketersediaannya bagi tubuh karena senyawa tersebut akan menyebabkan sangat sulit untuk dicerna.

Susu kedelai juga mengandung lebih sedikit gula dan karbohidrat daripada susu sapi dan merupakan sumber besar untuk vitamin B12 (50 persen nilai harian), fosfor (25 persen nilai harian) dan serat sehingga bisa digunakan sebagai alternative untuk diet. 

Susu kedelai juga sangat tinggi kalsium, dan setara dengan 3 kali lipat kalsium dari susu sapi dan mengandung protein yang sangat tinggi setara dengan 3 kali protein dari telur dan 1 setengah kali dari keju, sehingga susu kedelai dapat mengatur kadar kalsium untuk mencegah terjadinya osteoporosis.

Susu kedelai sangat baik bagi kesehatan jantung karena jumlah lemak jenuh pada susu kedelai sangat sedikit dan hanya mengandung lemak tak jenuh tunggal dan lemak tak jenuh ganda. Lemak jenuh yang tinggi akan meningkatkan kadar kolesterol serta bisa meningkatkan risiko penyakit jantung.

Susu ini bisa diminum dan cocok untuk semua umur termasuk bayi dan tidak menyebabkan alergi karena bebas kasein, kacang, gluten, dan MSG.

0 komentar:

Posting Komentar