Jumat, 23 Januari 2015

Alasan Donat Berlubang

Alasan Donat Berlubang



Donat adalah makanan lezat yang terbuat dari adonan tepung gula, telur dan mentega yang digoreng. Donat memiliki berbagai macam varian bentuk dan rasa. Donat biasanya disukai oleh anak-anak. Namun sebenarnya jika cita rasa donat tersebut nikmat serta empuk pasti bukan hanya anak-anak yang menyukainya melainkan remaja dan orang dewasa pun menyukainya.

Mungkin jenis yang paling populer dan yang paling akrab dari donat adalah karena berbentuk cincin dengan lubang di tengahnya. Meskipun ada juga beberapa donat yang yang tidak berlubang di tengahnya. Dari hari kehari donat semakin di gemari terutama donat yang sudah memiliki nama besar dan terkenal misalnya yang ada di Indonesia adalah J'Co dan Dunkin Donuts.

Ada beberapa teori umum tentang asal-usul lubang donat itu. Salah satu kredit yang paling populer pelaut Amerika Hanson Gregory dengan menciptakan lubang donat di 1847 di atas kapal laut kapur perdagangan. Dia baru berusia 16 tahun saat itu.

Sang kapten sering harus menyetir kapal dengan kedua belah tangan karena kapal sering dilanda badai. Kue gorengan yang dimakan ketika sedang menyetir ditusukkan ke roda kemudi kapal, sehingga kue menjadi bolong, kebetulan bagian tengah kue juga sering belum matang

Gregory tidak senang dengan bentuk kue goreng yang disajikan di kapal. Meskipun sisi luar dan ujung-ujungnya yang renyah, namun bagian tengah donat selalu berminyak. Gregory menyarankan membuat lubang di tengah kue goreng tersebut, sehingga bagian dalam kue akan matang secara merata sisi luar dan dalam. Para ahli percaya bahwa alasan ini masuk akal.

Ketika adonan ditempatkan dalam fryer, sisi luar dan ujung-ujungnya akan matang dengan cepat, karena terkena minyak panas. Untuk membuat matang sepenuhnya bagian dalam adonan, adonan harus tinggal di minyak dalam waktu yang lama, yang akan menyebabkan sisi luar menjadi renyah. membuat lubang di tengah adonan, memungkinkan bagian dalam dan sisi luar untuk matang secara merata, dan menciptakan donat yang sempurna.


Sejarah Donat Di Indonesia

Pada tahun 1968, stan American Donut di Djakarta Fair (sekarang disebut Pekan Raya Jakarta) merupakan perintis donat yang digoreng dengan mesin otomatis. Sejak itu, American Donut memiliki tradisi tahunan membuka stan di Pekan Raya Jakarta hingga sekarang.

J'Co Dan Dunkin'Donuts

Pada tahun 1985, Dunkin’Donuts membuka gerai pertama di Jalan Hayam Wuruk, Jakarta Pusat yang terus berkembang menjadi lebih dari 200 gerai di berbagai kota di Indonesia. Yang kemudian diikuti dengan donat-donat waralaba asing lainnya seperti Master Ring, Master Donut, dan Mister Donut.

Demam donat dibangkitkan kembali oleh J.CO Donuts & Coffee yang membuka gerai pertamanya di Supermall Karawaci pada tanggal 26 Juni 2005. Keberhasilan J.CO diikuti Krispy Kreme yang membuka gerai donatnya yang pertama di Mal Pondok Indah 2 pada tanggal 31 Agustus 2006. J.CO sebagai merek lokal didirikan oleh Johnny Andrean seorang penata rambut terkemuka di Indonesia.

0 komentar:

Posting Komentar