Terlalu Lama Duduk Berbahaya Bagi Anda
Duduk merupakan salah satu hal yang paling pasif yang dapat Anda lakukan. Anda membakar lebih banyak energi dengan mengunyah permen karet atau gelisah daripada Anda duduk diam di kursi. Dibandingkan dengan duduk, berdiri di satu tempat adalah suatu kerja keras. Untuk berdiri, Anda harus menegangkan otot kaki Anda, dan melibatkan otot-otot punggung dan bahu. Semua ini membakar energi.
Para peneliti telah menghubungkan duduk untuk jangka waktu yang lama dengan sejumlah masalah kesehatan, termasuk obesitas dan sindrom metabolik sekelompok kondisi yang mencakup peningkatan tekanan darah, gula darah tinggi, kelebihan lemak tubuh di sekitar pinggang dan kadar kolesterol normal.
Terlalu banyak duduk juga tampaknya meningkatkan risiko kematian akibat penyakit jantung dan kanker.
Untuk memahami hubungan antara kondisi ini dengan waktu yang dihabiskan untuk duduk, para peneliti memberikan kuesioner kepada lebih dari 500 pria dan wanita untuk mengumpulkan informasi tentang tingkat aktivitas. Subjek juga memberikan sampel darah.
Wanita memiliki resiko lebih tinggi terkena diabetes jika duduk terlalu lama. Hasil penelitian menunjukkan bahwa wanita yang duduk empat sampai tujuh jam sehari memiliki tingkat insulin dan tanda peradangan yang lebih tinggi dibandingkan wanita yang duduk untuk jangka waktu yang lebih singkat. Hal ini menunjukkan bahwa mereka mungkin menjadi tidak sensitif terhadap insulin dan mengembangkan diabetes tipe 2, seperti dilansir Global Diabetes Community.
Informasi pentih dari diabetes menunjukkan bahwa gizi buruk dan gaya hidup dapat mempersulit kemungkinan mengembangkan kondisi metabolik. Sekarang, penelitian dari Inggris menunjukkan bahwa perempuan mungkin sangat berisiko untuk diabetes tipe 2 jika mereka menghabiskan tujuh jam atau lebih untuk duduk.
Namun, hubungan ini tidak ditemukan pada pria. Para peneliti berspekulasi bahwa pria bisa lebih aktif secara fisik ketika mereka bergerak. Lebih banyak aktivitas fisik mungkin bermanfaat bagi perempuan.
Video :
0 komentar:
Posting Komentar