Jumat, 06 November 2015

4 Cara Melatih Kekuatan Otak

4 Cara Melatih Kekuatan Otak


Sebuah memori yang kuat tergantung pada kesehatan dan vitalitas otak Anda. Apakah Anda seorang mahasiswa , seorang profesional, atau senior. Ada banyak hal yang dapat Anda lakukan untuk meningkatkan memori dan performa mental.

Melatih kekuatan otak bisa dilakukan oleh semua orang dan berapapun usianya. Menurut banyak orang, sangat sulit mengajarkan orang tua pelajaran baru, para ilmuwan telah menemukan bahwa ini tidak benar. Otak manusia memiliki kemampuan yang mengagumkan untuk beradaptasi dan mengubah-bahkan sampai usia tua. Kemampuan ini dikenal sebagai neuroplastisitas. Dengan stimulasi yang tepat, otak Anda dapat membentuk jalur saraf baru, mengubah koneksi yang ada, dan beradaptasi dan bereaksi dengan cara yang selalu berubah.

Kemampuan luar biasa otak untuk membentuk kembali sendiri berlaku ketika datang ke pembelajaran dan memori. Anda dapat memanfaatkan kekuatan alami dari neuroplastisitas untuk meningkatkan kemampuan kognitif Anda, meningkatkan kemampuan Anda untuk mempelajari informasi baru, dan meningkatkan memori Anda pada usia berapa pun. Berikut adalah 4 cara melatih otak Anda


1. Tantang Otak Anda

Memori otak, seperti kekuatan otot. Mengharuskan Anda untuk "menggunakannya atau kehilangan." Semakin banyak Anda bekerja di luar otak Anda, semakin baik Anda akan dapat memproses dan mengingat informasi. Tapi tidak semua kegiatan yang sama. Latihan otak terbaik adalah "merubah" rutinitas Anda dan menantang Anda untuk menggunakan dan mengembangkan jalur otak baru.

Selalu berpikir di luar "kotak" dan selalu cobalah hal baru ini akan menantang otak anda. Setiap anda mencoba hal baru jutaan neuron otak akan terbentuk dan akan membentuk sebuah ruangan memori baru. Setiap kegiatan ini dapat membantu Anda meningkatkan memori Anda, asalkan mereka membuat Anda tertantang dan terlibat.


2. Jangan Lewatkan Latihan Fisik

Latihan fisik membantu otak Anda tetap tajam. Hal ini meningkatkan oksigen ke otak Anda dan mengurangi risiko untuk gangguan yang menyebabkan hilangnya memori, seperti diabetes dan penyakit kardiovaskular. Olahraga juga meningkatkan efek dari bahan kimia otak dan membantu mengurangi hormon stres. Olahraga memiliki peran penting dalam neuroplastisitas dengan meningkatkan faktor pertumbuhan dan merangsang koneksi saraf baru.


3. Bersosialisasi

Manusia adalah makhluk sosial. Penelitian menunjukkan bahwa memiliki persahabatan dan dukungan yang kuat tidak hanya penting untuk kesehatan emosional, tetapi juga untuk kesehatan otak. Dalam satu studi terbaru dari Harvard School of Public Health, para peneliti menemukan bahwa orang dengan kehidupan sosial yang paling aktif memiliki tingkat paling lambat dari penurunan memori.

Ada banyak cara untuk mulai mengambil keuntungan dari manfaat otak dan memori-meningkatkan bersosialisasi. Relawan, bergabung dengan klub atau kerja kelompok. Dengan bersosialisasi kita bisa saling bertukar informasi atau mendapat informasi baru.


4. Tertawa

Anda pernah mendengar bahwa tertawa adalah obat terbaik, dan itu berlaku untuk otak dan memori, serta tubuh. Tidak seperti respon emosional, yang terbatas pada daerah-daerah tertentu dari otak, tawa terlibat dalam beberapa daerah di seluruh otak.

Mendengarkan lelucon mengaktifkan area otak yang penting untuk pembelajaran dan kreativitas. Sebagai psikolog Daniel Goleman dalam bukunya Emotional Intelligence, "tawa ... tampaknya membantu orang berpikir lebih luas dan asosiasi lebih bebas."



1 komentar: