Alasan Anda Harus Kurangi Minuman Bersoda
Asal-usul minuman soda dapat ditelusuri ke apoteker yang ingin menstimulasi otak dengan membuat campuran yang mengandung kokain. Meskipun kokain sudah dihilangkan, lebih banyak obat yang dapat mengaktifkan otak dalam minuman ini seperti kafein, gula dan rasa enhancer. Apa salahnya beberapa bahan kimia seperti ini? Banyak. Mereka yang minum oda terlalu sering harusnya khawatir akan efek bahan kimia yang berpotensi berbahaya yang terkandung dalam minuman tersebut.
Lebih dan lebih populer minuman sangat sarat dengan kafein dikenal untuk memberikan orang energi dan bila dikonsumsi secara teratur, minuman ini juga menyebabkan ketergantungan kafein. Kafein adalah stimulan otak, obat yang dapat menstimulasi otak dan bahkan menyebabkan kematian.
Bagaimana dengan gula dalam soda? Apakah gula obat?. Gula ini tidak hanya merangsang otak dan menyebabkan ketergantungan, juga merugikan tubuh dengan cara lain. Apakah ada yang meninggal karena overdosis gula? Ya, orang meninggal setiap hari akibat komplikasi yang disebabkan oleh diabetes.
Siapapun yang mengalami sakit harus ekstra hati-hati tentang menghindari sesuatu yang mengandung gula karena gula meningkatkan peradangan dan peradangan menyebabkan rasa sakit. Itulah sebabnya salah satu kunci ke Diet Anti-inflamasi adalah untuk menghindari makanan bergula. Selain gula, soda mengandung zat lain,yaitu Aspartame. Selama bertahun-tahun, para peneliti telah melaporkan tentang efek berbahaya potensi Aspartam atau penambah rasa. Efek terutama terlihat pada sistem saraf seperti: sakit kepala, depresi, dan penglihatan kabur.